Jumat, 19 Juli 2013

#DuetPuisi @IbnuWibowo dan @NHAZMONTANA

– @IbnuWibowo

Malam bahagia yang mendadak ada
Dan lonceng lonceng lonceng bersautan memanggil sang penjaga waktu
Menyambut sang bidadari yang kembali dari tidur panjangnya akan rasa cinta
Di pelukan seorang tak biasa sang bidadari berbisik mesra 
Menyiratkan senyum lukisan, menandingi monalisa
"akupun mencintaimu sama seperti cintamu."
Terjebak di alam mimpi dimana semua tampak indah walupun bukan nyata
Terbangun di tengah perihnya lara, berjalan terus ke arah cahaya
Memandang sekeliling walaupun tanpa ada lilin tetap bisa melihat cinta
Secercah indah cahaya cinta, memandu sang pengelana hingga mencapai nirwana
Sang bidadari pemandu cinta tetap tersenyum manis memancarkan hangat pada sang pengelana hingga habis waktu di dunia.




– @NHAZMONTANA

pendar tawamu adalah gurat harapan
setelah lelah menimang kelam
kutemukan juga rona bahagia
bertabur cinta dalam kemasan paling sederhana

jika cinta adalah sekumpulan logika
maka kamulah jawaban dari segala tanda tanya
kamulah titik dari segala baris rasa bimbang
dan kamulah ujung dari langkahku yang pertama

jika cinta adalah pembelajaran 
kupasrahkan buku hidupku pada semesta
kulempar lembar ragu pada belantara tanpa derita
dan kubiarkan pena pesonamu menjadi petunjuknya.

harapanku dan keyakinanmu, pasti cukup untuk mencipta jalan kita
ada tanganku, untukmu meletakkan percaya
ada tubuhku, untukmu menyandarkan beban dan lara
ada hatiku, untukmu mencecap warna warni dunia
ada mataku, untukmu mempelajari arti setia
ada aku dan keseluruhanku, hanya untukmu, lelaki tersayang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar