– @uwowh
Sejajarkan tubuhmu rebahkan sudah
Pada ranjang lelap mimpikan indah
Anggun matamu seketika terpejam
Kala tidurmu mendekap malam
Damailah damai, Andromeda
Tanggalkan gelisah berenda
Sejenak agungkan syahdu
Biar luruh gemuruh rindu
Damailah damai, Jelita
Simpan baik dalam sukma
Tentang hasrat inginkan sua
Perihal hati senantiasakan damba
Bertahanlah
Andaikan masih ada resah
Eratkan kembali rapat dekapmu
Hingga sirna segala gelisah
Semoga tentram kekal menyertaimu
Sekali lagi bertahanlah
Sekalipun lelah kadang tak mau kalah
Berbesar sabarlah, perlahan hapus semua duka membiru
Yakinlah bahwa, hari bahagia masih mampu kita buru
Biarlah kini, kita mengecoh diri
Beserta ramah cinta yang kita miliki
Usahlah ragu hiraukan rindu yang menari
Biar lupa duka cita selama ini
Biarlah kini, kita menipu jiwa
Beserta hangat cinta yang kita punya
Usahlah ragu acuhi rindu yang jumawa
Biar lupa derita sukma sementara
"Santai sajalah. Entah esok hari atau
lusa, pasti akan tiba suatu jumpa, mempertemukan kita untuk kembali
bersama."
– @bukanadelia
Bukan kopi yang membuatku bertahan atas
dinginnya waktu yang merajam rindu, tapi kamu.
Sepekat
malam aku merindukanmu
Setiup
lalu angin menggemuruh kalbu
Titipkan
namamu
Sungguh
pabila satu bintang hilang saat aku tak kuat menahan rindu yang meradang
Maka
langit tak akan pernah berteman kerlip
Ku
aduk lagi kopi
Kubiarkan
anganmu menggenangi
Mungkin
rindu memang seperti ini
Pedih
namun tak pernah bisa berhenti
Aku
menengadah
Semoga
kamu selalu menemukan arah
Bagi
setiap masalah yang datang tanpa jengah
Percayalah
Meski
kamu berada nun jauh di entah
Degupku
selalu mendoakanmu di setiap langkah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar